Agent of Tourism SMA Bukit Asam

 

Telah diadakan ajang pemilihan Bujang Gadis SMA Bukit Asam tahun 2018 pada hari Kamis tanggal 29 November kemarin. Dalam rangka Tanjung Enim menuju kota wisata, maka acara ini bertemakan The Agent of Tourism.

Setiap kelas 10 dan 11 diharuskan mengirim masing-masing 1 siswa dan siswi untuk mewakili kelasnya menjadi calon Bujang Gadis SMA Bukit Asam. 14 pasang calon Bujang Gadis SMABA 2018 ini telah melewati tes pengetahuan tertulis serta tes minat dan bakat. Dari 14 pasang calon, dipilihlah 5 pasang finalis yang kemudian masing-masing diberikan pertanyaan mengenai kesiapan mereka jika terpilih menjadi Bujang Gadis SMABA. Setelah itu barulah terpilih 3 finalis yang siap merebut juara 1,2, dan 3 dalam acara tersebut. Mereka adalah Frima Pratalian dan Mauriel Faradiva sebagai Bujang Gadis SMABA 1, Ghazallah Danurwendah dan Nabilah Tamara Patsah sebagai Bujang Gadis SMABA 2, Akhmariadi dan Nabilla Safera sebagai Bujang Gadis SMABA 3. Bujang Gadis Favorit dipilih melalui voting yang dilaksanakan lewat instagram dengan ketentuan yang paling banyak mendapatkan like, yang dimenangkan oleh M. Hanif Erlian dan Mauriel Faradiva.

Walaupun tak sesuai harapan, Nabilla Safera yang biasanya dipangil Bella ini tetap bersyukur atas terpilihnya ia menjadi Gadis SMABA 3. "Perasaan saya setelah terpilih menjadi gadis 3 SMA Bukit Asam, saya merasa senang dan bangga, walau saya tak bisa menjadi gadis 1 ataupun 2 tapi sampai disinilah kemampuan saya dan saya sangat bersyukur juga berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung dan mensupport saya terutama teman-teman saya, keluarga saya dan semua warga SMABA sampai saya bisa sejauh ini,” kata Bella.

Bella sendiri tentunya memiliki strategi sebelum ikut berkompetisi. Untuk memperoleh hasil yang terbaik, ia juga mengasah diri dengan terus berusaha dan tentunya giat belajar.

“Yang jelas saya menyiapkan semuanya dengan matang seperti kostum, public speaking saya, dan kemampuan saya dalam menguasai panggung dalam ajang pemilihan bujang gadis ini, tak hanya itu, saya juga melatih bakat saya untuk diperlihatkan pada ajang ini, karena dengan tekad yang kuat, saya dapat meraih semua ini dan dapat tampil percaya diri dengan semua persiapan saya yang telah matang,” tambahnya.

Gadis SMABA 1 yang juga merupakan gadis favorit SMABA 2018 pun berharap agar kedepannya bisa untuk membawa kota Tanjung Enim menuju kota wisata

"Tapi itu tidak akan terjadi jika tidak ada dukungan dari orang tua, keluarga, sahabat, dan guru. Jadi saya juga mengucapkan terimakasih untuk semuanya. Dan yang pasti selama satu tahun ke depan saya akan ikut serta dalam mewujudkan Tanjung Enim sebagai kota wisata,” tutur Mauriel.

Hanif, sebagai bujang terfavorit, mengaku bahwa persiapannya untuk mengikuti ajang ini kurang dikarenakan dia sebelumnya juga mengikuti pelatihan pelatih dan wasit renang di Muara Enim. Namun tentu saja, sama seperti finalis lainnya, berkat dukungan serta doa dari keluarga dan teman-temannya, akhirnya mereka bisa melewati semua kesulitan yang ada.

Bisa kita lihat, Bujang gadis SMABA yang terpilih memiliki Visi Misi yang sangat luar biasa, yang mana mereka tentu akan berusaha semampunya untuk dapat mensosialisasikan kota Tanjung enim agar menjadi kota tujuan wisata, dengan melalui sosialisasi secara langsung maupun media sosial.

 

-Tri Mulyani


Print   Email